Tiga Prajurit Ayah

Aku anak bungsu dari tiga bersaudara. Kami bertiga terlahir sebagai anak perempuan yang memiliki hobi yang sama; mancing ikan! Ayah lah yang mengajari kami memancing. Saat itu aku dan kakakku yang kedua duduk di bangku SD dan kakakku di SMP. Hampir setiap hari minggu Ayah pergi memancing ke sungai. Kami bertiga pasti menyatakan ingin ikut.

Seperti induk bebek yang diiringi anak-anaknya, berjalanlah kami menuju sungai. Ah tidak, kami serasa menjadi prajurit Ayah yang ikut kemanapun Ayah pergi. Terlebih aku yang sangat dekat sekali dengan Ayah. Bahkan saat aku balita, Ayah sampai kesulitan untuk pergi kerja ataupun kendurian ke rumah tetangga, karena selalu saja aku ingin ikut kemanapun Ayah pergi.

Yach, sampai saat inipun kendati kami anak perempuan, masih menjadi prajurit Ayah yang ingin melindungi Ayah. Ingin menjadi teman Ayah yang membanggakan.

Kakakku yang pertama sudah berkeluarga. Pasti ketika kami mengingatkan tentang hal memancing bersama, ia akan tertawa dan bangga untuk mengenangnya.

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Followers