Masa Kecil Ayah

Bila teringat cerita masa kecil Ayah, aku pasti menitikan airmata. Ayah dilahirkan pada zaman penjajahan sekitar tahun 1940-an sedangkan adik lakin-lakinya dilahirkan pada tahun 1950. Masa itu beranak pinak sampai selusinan sudah biasa, namun ibu Ayahku hanya melahirkan dua orang. Itu dikarenakan tujuh tahun setelah melahirkan adik laki-laki Ayah, ibunya meninggal dunia karena demam panas. Tak lama Ayahnya Ayah pun meninggal dengan penyakit yang sama dengan istrinya.

Saat itu Ayah masih duduk di bangku Sekolah Rakyat. Paman datang dari Jakarta dan membawa Ayah ikut serta. Sedangkan adiknya dirawat oleh nenek seorang diri. Ayah disekolahkan oleh Paman. Namun karena merasa tidak nyaman tinggal bersama Paman, Ayah berhenti sekolah dan memilih menjadi kuli bangunan.Ayah yang masih remaja hidup di atas kaki sendiri.

Banyak lagi cerita Ayah yang membuatku sangat sedih mendengarnya. Kubayangkan kehidupan Ayah dan adiknya yang tanpa didampingi orang tua. Perjalanan hidup Ayah yang panjang dan melelahkan juga kesepian tanpa orang tua.

Aku bersyukur sekali masih ada Ayah dan Ibu di sampingku.

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Followers