Rintik Hujan di Kota Khatulistiwa

Ada rintik hujan di Kota Khatulistiwa
cuacanya mengaburkan kaca-kaca jendela
dan burung murai menggigil di sarangnya

Angin di Kota Khatulistiwa
begitu kencang
liuk lambai pohon akasia

Mengapa hujan mesti datang
melukis bayang kelabu
di tugunya yang membisu

Pertemuanku, pertemuanmu
adalah samar
kau menembus hujan
aku berdiri kaku
dan musim ini berlalu beku


(Diterbitkan di Koran Pontianakpost Edisi Minggu, 11 April 2010)

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Followers