Kota Batu

Tersusun rapi hujau apel wangi
sepanjang jalan beraroma kabut segar
selayang pandang tumpukan awan menggumpal
dari raja Mahameru yang angkuh

Gemericik air dari tebing mengular
di bawahnya atap-atap rumah coklat bertebaran

Batang bambu berjajar memeluk jalan
daunnya berdendang melenakan
pengembara merekam dalam ingatan
ada titik surga yang takkan terlupakan


(Diterbitkan Koran Pontianakpost)


0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Followers