Cahaya yang kutunggu

Hujan hanya datang lima menit. Mengguyur tengah hari yang panas. Mendung masih enggan beranjak. Sendu suasana melabuhkan hatiku pada beribu pertanyaan. Pucuk pepohonan berkibar lembut sekali. Atap-atap rumah berumah coklat terlihat kokoh. Aku masih di sini, entah menanti apa?

Akankah esok aku masih bertemu Rabb-ku yang penuh kasih sayang itu? Tulisan dikertas yang kutempel rapi di dinding kamar bahkan enggan kubaca. Kapan aku sadar?

Rabb, inilah aku bertanya-tanya. Tuntun aku melalui tajamnya kerikil kehidupan. Ajarkan aku dengan caraMu memecahkan persoalan hidup. Kelak agar aku bisa mengajarkan pada mereka, tauladan yang baik disekitarku. Aamiin.

Rabb, aku selalu menanti hidayah-Mu. Memeluk cahayamu.

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Followers